Rabu, 02 Agustus 2017

Ini yang kamu tunggu.

untuk kamu yang akan selalu menggerutu,

Image result for you pinterest

dari awal cerita segalanya sepertinya sudah salah, salah sangka, salah sasaran dan salah semua. waktu itu nalarku belum begitu kental seperti sekarang. Tujuh tahun yang lalu, rupanya proses nalar akan selalu tumbuh, aku sama sekali tidak akan menyalahkanmu tentang semuanya yang sudah dilalui dengan menyenangkan, menyakitkan ataupun sedikit penyesalan. kamu harus tau selama itu aku mencintaimu tanpa syarat dan tanpa arti, segalanya ku tinggalkan tanpa syarat, sekali lagi tanpa syarat seperti kerbau yang dicucuk hidungnya. waktu berlalu. 

jika kamu ingat apa saja yang pernah kita lalui, aku mencintaimu, waktu itu segalanya tidak pernah aku indahkan, segalanya akan benar dimata kita berdua tapi ada kalanya mataku nanar juga dibuatmu. lalu sekarang dengan detail kamu bertanya aku berubah meninggalkan dan akan mendapat karma secepatnya. kamu hanya perlu satu yang bisa menjawab Mas, waktu.

lalu ku doakan kamu bersabar menyaksikan karma menamparku secepat kilat, lalu kamu berdiri dan bertempuk tangan dan berkata "selamat, akhirnya kita impas." 






Senin, 24 Juli 2017

Confidence?



fun fact: sunflowers are my favourite flowers

Selamat siang semuanya, selamat beraktifitas. Untuk yang sedang bekerja diluar ruangan harus semangat!

Hari ini saya tiba - tiba pengen nulis disini, nulis ditempat yang jarang dibaca siapa - siapa. Sebelum menulis dan berpikir mau menulis soal apa saya sudah kepikiran soal confidence, apa sih confidence buat saya itu dan apa pentingnya confidence sendiri. Terkadang saya ataupun kalian secara tidak sadar sering panik atau bahasa kerennya reaktif dalam melakukan sesuatu seperti contohnya saja dalam mengambil keputusan kita sering salah tingkah sendiri. beberapa waktu yang lalu saya berkumpul dalam sebuah acara training dengan teman kantor, ketika circle kita ada dilingkungan kantor dan disekitar orang - orang yang berambisi pasti secara tidak langsung kita juga ikut menjadi seperti mereka yang ambisius, optimis, kepercayaan diri meningkat drastis. seperti orang yang baru saja mengkonsumsi ganja atau obat psikotropika yang lain merasa paling percaya diri dan tidak takut terhadap apapun, begitu juga saya, saya sempat berpikir pokoknya saya mau serius dalam pekerjaan ini, mau berdiri paling didepan dan mau banyak lagi. kepercayaan itu tetap ada hingga akhirnya saya dan teman - teman saya berpisah dari acara training tersebut. lalu baru kemarin saya datang ke acara lamaran teman dekat saya, yah.. lamaran  isa dibilang seperti momok diusia yang sudah seperempat abad ini, diantara gerombolan perempuan - perempuan berbaju merah itu hanya ada dua orang yang tidak memiliki status resmi dengan lawan jenis, perasaan yang pada awalnya baik - baik saja berubah menjadi agak kalut dan minder. lalu yang ada dalam benak hanyalah sebuah penyesalan dan perumpamaan dimasa lalu. akhirnya datanglah teman saya yang sudah menikah dan mengucap ketika menikah sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan, memang menikah adalah sebuah masalah baru tapi tergantung bagaimana kita menyikapinya, tapi kamu akan sadar dan tau bahwa ada tempat untuk pulang dan menjadi diri sendiri. perasaan saya menjadi tambah kalut.
ketika semua acara sudah selesai dan saya berencana untuk pulang ke rumah, dalam perjalanan saya hanya bisa berpikir saya mau apalagi, kenapa tidak ada yang mendekati saya akhir - akhir ini dan kenapa saya merasa kosong? Apa saya berbeda dari yang lainnya ataukah memang saya saja yang terlalu baper dengan yang terjadi pada hari tersebut.
yaps.. saya krisis kepercayaan diri, mudah sekali bagi saya untuk berubah - rubah, padahal jika saya santai dan jalan seperti apa adanya saya juga tidak akan mati.
lalu pada malam itu saya putuskan dalam diri saya sendiri, saya harus mengikhlaskan yang sudah - sudah, mengikhlaskan yang menurut saya benar atau salah, harus ikhlas dan jalan saja ke depan, saya harus confidence dengan diri saya sendiri dan yang paling penting saya tidak boleh tidak bahagia. saya harus belajar merubah mindset saya sendiri yang sering ketakutan dengan angka ataupun kekhawatiran yang tidak jelas soal definisi bahagia yang super absurd.
well.. istirahat saya sudah selesai, saya cukupkan dulu tulisan tentang niat saya untuk menjadi confidence dari dalam diri saya sendiri.

Senin, 26 Juni 2017

Ini Catatan untuk Teman Baik yang akan Segera Menikah

I hope everything will be clear after this.


Setelah bertahun-tahun lamanya tiba-tiba saya juga ingin menulis ini. Menulis cerita teman baik yang akan menikah dengan mantan pacar saya. Just wanna make it clear ya, everybody have a right to make their own statement. 
Ini bukan catatan soal saya tidak rela atau tidak bisa move on dari mantan pacar yang hanya pacaran seumur jagung tapi pada rasa seorang teman yang kehilangan temannya, pada waktu awkward momment that we ever kiss the same lips. pernah merasa juga ada kupu-kupu diperut karena laki-laki yang sama. Hahaha..
Thats super geli for me. 
Saya cuma ingat dulu saya apa-apa mungkin berdua dan gila bersama lalu sekarang hening dan dia akan jadi istri mantan pacar saya. 
Tapi, jika kalian sempat membaca ini, jangan diambil hati, jangan khawatir juga, saya baik-baik saja dan saya tidak akan dendam atau merasa tidak ikhlas, karena catatan ini juga tidak saya ambil hati. Doaku untuk kalian, bahagia sampai ajal memisahkan, karena memang jodoh sudah ada takdirnya yang turun dari langit. 
Have a great wedding Agit dan Ocha xoxo ❤️

Tidak Perlu Judul untuk Catatan ini

Sudah lama menghilang dari blogger, karena sempitnya waktu untuk mikir dan berajinasi. Pertama, selamat Hari Raya Idul Fitri bagi siapapun yang merayakan. 
Malam ini saya terbelesit ingin menulis sesuatu dikarenakan ada waktu senggang waktu yang bebas untuk jadi diri sendiri, saya jadi ingin mengungkapkan banyak perasaan saya. 

Warning: Jangan kaget jika tulisan ini akan absurd dan tidak terarah.

Terkadang saya berpikir saya ini kurang apa, dari hal yang paling sepele seperti ingin makan apa pasti bisa saya wujudkan saat itu juga. Saya bisa bertemu keluarga saya setiap minggu dan dalam hati kecil saya masih ingin yang lebih lagi. Saya termasuk orang yang pandai mengkabutkan masalah, memediasi hati saya sendiri. Namun, hal yang paling membuat saya sedih adalah ketika saya mendengar atau melihat orang yang belum bisa nyaman tidurnya, memakan nasib buruk yang seharusnya tidak ditimpanya. 
Saya tidak bilang saya orang yang tidak punya masalag sama sekali, tapi saya pandai untuk membuat hati saya sendiri bahagia dan senang, mungkin orang lain yang saya lihat menyedihkan bisa juga membuat dirinya bahagia dengan keadaannya. 

Baru saja ada satu keluarga silaturahmi ke rumah saya, orang ini adalah partnwr bapak saya mencari rezeki, ibu saya sering bilang istrinya sudah satu tahun tidak bicara dan kondisi anaknya sedikit berbeda dari anak lain, suami mengerjakan segala hal keperluan rumah tangga tanpa partner dan juga mencari rezeki untuk menyambung hidup. 

Hati saya runtuh, ketika hari ini saya berhadapan dengan mereka. Rasanya sakit campur aduk. 
Segalanya bisa berubah tanpa kendali, bahkan jalan hidup. Mungkin semua orang yang sedang senang sekarang akan merasa susah juga dilain waktu dan juga kebalikannya, tapi ini kelemahan saya, saya tidak bisa melihat orang lain meronta-ronta kesulitan lahir maupun batin. 
Saya tersiksa. 

Rabu, 07 September 2016

Hari ini saya akan bercerita tentang menjadi diri sendiri. Saya cukup kalut dengan banyam peristiwa yang terjadi pada akhir - akhir ini. Seperti mengendarai roller coaster yang mengguncang dan membolak- balik rasa takut dan berani beradu menjadi satu. Kini saya menyadari bahwa menjadi diri sendiri sudah sangat cukup dan tanpa harus berharap pada manusia, karena pada kenyataannya berharap pada manusia hanya akan membuat kita semakin sakit pada hasil akhir yang tidak selalu manis.
Saya merasa sudah berubah 180 derajat, walaupun perasaan saya kalut tapi banyak hati manusia yang terselamatkan dari rasa kekecewaan. Saya tidak akan menyalahkan masa lalu yang menurut saya adalah pembelajaran, walaupun cinta tidak selalu berpihak jika tidak dibumbui dengan usaha. Saya paham jika ada pihak yang sangat kecewa dengan keputusan saya, tapi kali ini saya sudah menjadi diri saya sendiri, tidak ada satu orangpun berusaha mempersuasi saya, saya dan diri saya dengan segala hal yang sudah ditimbamg dengan matang.

Semoga dengan keputusan ini saya bisa menjadi lebih baik lagi sebagai manusia, saya lebih bijak lagi menggunakan hati saya dan saya juga bisa membius ego yang tidak bisa berkoordinasi.

bekasi, 07 Sept 2016

Jumat, 05 Agustus 2016

Di Kota Ini - RASP



ini ada puisi buatmu. nanti kubuatkan lagi, 


Di Kota Ini

Di kota ini, setiap sudutnya adalah denyut jantungmu

jalan-jalan yang teduh dan pohon-pohon yang melingkupi

benteng kota dan kisah lama yang terapung dalam 

secangkir kopi, kau seduh dalam ingatan. Dan

suara sumbang dari seberang adalah ritus yang usang

dimana semuanya tak lagi kekal dari jarak tak berjejak

kota-kota yang kehilangan raja, dan sejarah seperti ketika

daun-daun berguguran, angin bersapaan dan kembali terulang.


Di kota ini, sesungguhnya, setiap sudutnya adalah harapanku

yang berbinar dari keinginan terus bersamamu.


4 agustus 2016


Selimut malam

Semalam, kita merelakan udara tanpa irama

kesunyian yang terbata dan sangsi begitu menggoda.

tetapi, selembar kain tebal yang menghangatkan

meluluhkan sepi hati kita.

Ranang Aji Sp.

Rabu, 27 Juli 2016

Im broken. But no one know..

Mungkin saat inilah saya ada pada titik terlemah saya. Saya malas mencari pekerjaan, saya malas menerima kenyataan dan hidup saya begitu flat; sangat menyedihkan. Saya tidak tau harus bicara dengan siapa, dulu saya punya seorang teman yang selalu menjadi tempat untuk pulang namun sekarang dia menjadi kekasih mantan pacar saya, saya malas harus berputar - putar lagi untuk bercerita dengan orang lain dimulai dari awal.
Mungkin semua orang menganggap saya baik - baik saja bahkan nampak sangat baik. Itu salah.
Saya begitu kecewa dengan diri saya sendiri, dengan keluarga saya bahkan dengan kekasih saya. Semuanya yang mudah ini selalu dibuat rumit. Saya begitu benci keadaan seperti ini.
Saya begitu kesal pada keadaan tanpa mampu merubahnya sendiri. Saya ingin bergerak dengan cepat namun orang yang mengikuti saya berjalan sangat lambat dan ketika saya sudah ada pada titik putus asa mereka sedang ada pada tahap yang sangat cepat. Selalu seperti itu dan selalu berulang - ulang.

Coba bila manusia boleh tidak patuh pada norma - norma yang ada, saya pasti akan lari dan pergi jauh entah ke hutan atau ke kota. Sungguh saya benci keadaan seperti ini yang tidak bisa saya deskripsikan secara utuh disini.

Selasa, 12 Juli 2016

gatal part 1

Perempuan yang baik adalah yang paling bijak menjaga martabatnya. Cara menjaga martabat ada bermacam - macam bukan?

Jadi beberapa hari ini saya sudah gatel buat nulis di blog  ini, karena selain belum ada hp untuk cerita dengan teman - teman saya si mulut tajam saya gak mungkin meneritakan hal ini pada orang - orang didalam keluarga saya atau bahkan pasangan saya. Ya, karena mereka pasti merasa aneh dan menilai buruk soal saya dan martabat saya tentunya.

Jadi ceritanya, dulu ketika saya masih bekerja di KL tepatnya di horse club saya bekerja di bagian front office yang tiap hari bertatap muka dengan banyak muka, dari yang garang sampai yang letoi ada semua. Banyak keluarga yang datang ke club tempat saya bekerja karena memang segmennya dibuat untuk keluarga tapi tak jarang juga ada datuk - datuk atau single man yang datang untuk sekedar berkuda untuk melepaskan penat dari segala rutinitas pekerjaan yang mungkin membosankan.

Saya bekerja dengan teman saya yang juga dari indonesia, kadangkala ada orang - orang iseng yang mau mengajak kami keluar untuk sekedar makan waktu libur atau sekedar minta nomor hp dan kami memang suka jual mahal dan selalu menolak kecuali memang orang itu sudah sangat dekat dengan keluarga big boss tentunya. Namun ada yang aneh bin unik, ada salah seorang member laki - laki paruh baya yang dari awal bertemu sudah gatal sekali, sampai sering sekali kami bersembunyi.. kami dan manager sudah hafal dengan sifat gatelnya karena ternyata sifat gatelnya bukan hanya ditujukan kepada saya, teman saya namun juga para ex staff disana. Sungguh dari tatapannya sudah sangaaaaat sangaaaaaat mesum.. namun saya sih santai saja karena memang kami terbuka dengan bos jadi kami gak akan dikira gatel - gatelan duluan.

Dulu sekali sebelum saya berhenti bekerja orang ini tiba - tiba punya nomor WA dan Line saya, orang yang suka iseng chat malam - malam seperti ABG dan gak pernah saya balas kecuali booked slot riding. Sampai akhirnya saya berhenti bekerja.  Orang ini add media sosial saya dan menyapa di chat facebook saya kaget kan.. niat sekali orang ini. Saya iseng buka profilnya dan ternyata orang ini sudah beranak 3.. oiya foto profilnya pun foro bersama istri dan anaknya, usut punya usuuuut ternyata orang ini seperti ketua parpol begitu.. karena saya gak punya niatan apa - apa, saya sering like foto yg muncul ditimeline saya sampai akhirnya malam - malam sekali dia chat saya dan bilang akan ada flight ke jogja dalam bulan July ini, saya jawab dengan santai apakah ada acara keluarga.. dia bilang tidak ada dan bingung harus pergi kemana saja. Daaan tiba - tiba dia chat suciiii kangeeeeen. So what the meaning of suci kangen? So weird right?!.. still dont know what he mean. But I know wellll that his eyes is full of mupeng gila dan saya bgeri sekali dan penasaran nunggu kelanjutan kegatelannya yg gak ada feedback tapi tetap gak punya malu.

Dari cerita ini saya berpikir.. saya punya beberapa teman yang tidak cukup dekat yang memiliki profesi sebagai simpanan dan mereka bahagia.. bayangkan saja mungkin awal perkenalan mereka diawali dari filrting2 seperti om ini terhadap saya.. namun bedanya mereka memberikan feedbaxk sedangkan saya tidak. Wallahual`am semoga orang seperti ini diberikan kesadaran  ya.. bahwa dia sudah punya keluarga kecil bahagia dan jabatan yang diinginkan orang banyak.. harusnya lebih mawas diri kan ya.

Sekian cerita saya. Update selanjutnya saya akan review muka dan sk2 okaaay..

Senin, 27 Juni 2016

not fair!

bagaimana bisa seseorang memaksakan kehendaknya untuk memutuskan sepasang manusia hanya karena Malu? dimana letak nuraninya?!
dimana hatinya? dimana otaknya?

jelas sangat tidak adil.

Kamis, 23 Juni 2016

que sera

Kehidupan berpihak kepada siapa saja yang mau berusaha. Banyak cara berusaha, sama sepwrti warna yang berbeda - beda. Berusaha juga bukan hanya mengarah untuk menjadi lebih baik ataupun sebagainya. Menurut saya berusaha adalah arti lain dari semangat memperjuangkan sesuatu baik secara baik  ataupun kurang baik.

Semakin bertambah umur pikiran saya menjadi semakin terbuka, saya juga sedang berjuang dan banyak garis yang harus saya perjuangkan supaya tidak putus ditengah jalan. Berusaha mengalahkan kerasnya hati saya, logisnya pikiran saya yang terkadang membuat saya merasa orang paling logis dan benar, berusaha membuat segala jerih payar orang tua saya yang banyak cerita pahitnya menjadi sedikit manis.

Bagaimanapun keadaan manusia paling malas pun disertai dengan berusaha, hanya kadarnya saja yang berbeda - beda. Pejuang garis keras melantangkan cara berusahanya yang diclaim anti gagal, pejuang yang agak lamban sudah syukur berjuang atau berusaha melawan rasa malas untuk makan daripada kelaparan.

Namun terkadang ada ruang kosong yang ada disetiap hati manusia, yang sering menanyakan apakah segala yang dilakukan sebenarnya adalah sia - sia semata. Kutub positif dan negatif tarik menarik sama kuat, disela - sela daya tariknya disitulah rasa kosong dan hampa itu ada.

Banyak hal yang saya pelajari dari gestur manusia. Ada yang apa - apa harus diketahui semua orang, ada yang diam tak bergerak dan tak bersuara, ada divisi drama yang terkadang angka satu berubah menjadi angka sepuluh. Segala gestur yang dilihat nampak aneh jika tidak datang dari hati. Percaya kata - kata saya barusan ini.qur

link within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...